(sumber: food.detik.com)

(sumber: food.detik.com)

Atlet dari berbagai cabang olahraga pasti mempunyai cita-cita untuk selalu memberikan prestasi yang terbaik untuk para pendukungnya. Pencapaian prestasi yang baik akan selalu melibatkan performa tubuh atlet yang prima dan bugar. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, antara lain aspek psikologis, aspek fisiologis, aspek latihan dan aspek gizi. Apabila salah satu dari aspek tersebut kurang dapat dipenuhi, maka performa tubuh atlet juga menjadi kurang optimal. Melihat kondisi demikian, maka banyak atlet yang melakukan berbagai macam usaha untuk mendapatkan performa tubuh yang optimal, salah satunya adalah konsumsi suplemen yang dapat menunjang kondisi fisiknya.

Suplemen BCAA merupakan suplemen yang banyak dikonsumsi oleh atlet weight sport, terutama body lifting dan body building. Peran BCAA bagi kedua jenis atlet tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. BCAA merupakan salah satu jenis asam amino esensial, yang terdiri dari asam amino leusin, isoleusin, dan valin. Karena sifatnya yang esensial, maka ketika asam amino tersebut tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

BCAA berperan dalam metabolisme otot dan protein, terutama karena kemampuan anabolik dan antikataboliknya. BCAA juga berperan dalam pembentukan energi dalam tubuh. Masing-masing BCAA juga mempunyai peranan sendiri dalam tubuh manusia. Pada jaringan otot, leusin dan valin berperan dalam produksi energi pada jaringan otot, detoksifikasi ammonia dalam otak dan penyakit disfungsi hati, sedangkan isoleusin terlibat dalam biosintesis protein di jaringan otot. Pada atlet, BCAA meningkatkan performa atlet dan menignkatkan daya fokus ketika atlet sedang latihan atau sedang menjalankan kompetisinya.

Suplemen tinggi BCAA banyak dijual di pasaran. Suplemen tersebut biasanya tersedia dalam bentuk kapsul, cair, dan bubuk. Suplemen tersebut diproduksi dari proses ekstraksi bahan pangan yang mengandung tinggi BCAA. Suplemen BCAA dalam bentuk kapsul dan cair langsung dapat dikonsumsi, tetapi pada suplemen dalam bentuk bubuk, harus dicairkan terlebih dahulu sesuai dengan takaran dan instruksi yang terdapat pada kemasan.

Ikan merupakan makanan sumber BCAA

Ikan merupakan makanan sumber BCAA

Susu juga kaya kandungan BCAA

Susu juga kaya kandungan BCAA

Selain dapat diperoleh langsung dari suplemen, BCAA ternyata juga dapat diperoleh dari berbagai macam jenis bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung tinggi BCAA yaitu pada produk hewani seperti daging, ikan, susu, dan telur, serta pada produk nabati, terutama pada polong-polongan dan kacang-kacangan. Bila dikonsumsi pada waktu dan jumlah yang tepat, maka dengan mengonsumsi bahan makanan tersebut dapat menyumbangkan BCAA bagi tubuh, sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh atlet.