Bersama Tim Pra PON Sepatu Roda DIY

Tim Gizi F1RST Sports Nutrition Counsulting berfoto bersama Coach, Official, dan Atlet seusai pertandingan

Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX akan diselenggarakan pada akhir tahun depan tepatnya pada tanggal 9-21 September 2016. Perhelatan olahraga terbesar di tingkat nasional ini akan berlangsung di Provinsi Jawa Barat. Pekan Olahraga Nasional sendiri adalah pesta olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Terdapat 62 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XIX 2016. Salah satunya adalah cabang olahraga sepatu roda.

Masing-masing cabang olahraga memiliki jumlah kuota atlet yang akan bertanding di PON. Untuk mendapatkan kesempatan bertanding, para atlet harus masuk kuota sehingga harus memperebutkan posisi pada babak kualifikasi PON. Babak kualifikasi PON untuk cabang sepatu roda dilaksanakan pada tanggal 1-6 Desember 2015 di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat.

Pada babak kualifikasi ini tim sepatu roda Daerah istimewa Yogyakarta memberangkatkan 12 atlet yang terdiri dari 6 laki-laki dan 6 perempuan. Keduabelas atlet tersebut adalah Sugeng Lasono, Bayu Aji Saputra, Ardhiano Reza Maulana, Bayu Ridho Syarifuddin, Gabriel Tito Batistuta, M. Damar Sach Putra, Anindya Weing Melati, Nadhila Afiati Rachman, Anggit Nur Malik Pawitra, Aradhana Wikanestri, Inggrit Nur Rahmani Muslimah, dan Chalila Addinawati. Beberapa nomor pertandingan yang diikuti oleh para atlet adalah relay 5000 meter, tim time trial (TTT) 3000 meter, point to point, individual time trial (ITT) 300 meter, 500 meter, dan marathon (21 kilometer).

Hasil babak kualifikasi sepatu roda ini cukup membanggakan sebab walaupun target dua emas gagal didapat namun kedua belas atlet lolos ke PON XIX 2016. Dalam babak kualifikasi ini tim DIY mendapatkan posisi ke-6 dalam perolehan keseluruhan medali. Kontingen DIY mendapatkan 2 perak dan 4 perunggu. Dua medali perak didapat melalui atlet Aradhana Wikanestri pada nomor ITT 300 meter dan 500 meter. Sedangkan 4 perunggu didapat oleh atlet Chalila Addinawati, Aradhana Wikanestri, Anindya Wening Melati, dan Nadhila Afiati Rachman pada nomor TTT 3000 meter.

Selama mendampingi tim sepatu roda DIY pada kualifikasi PON ini, tim ahli gizi bertanggungjawab dalam hal pengkoordinasian makan atlet dengan pihak katering hotel, melakukan pemilihan makanan yang tepat bagi atlet, melakukan pemorsian makanan sesuai kebutuhan atlet, menyediakan makan, snack, dan cairan rehidrasi di lapangan (on the go), pengecekan rutin pada urin dan profil darah, monitoring status hidrasi dan tekanan darah setiap sebelum dan setelah bertanding, serta memberikan konseling sesuai kebutuhan. Semua hal yang dilakukan F1RST Sports Nutrition Consulting bertujuan untuk membantu atlet memperoleh performa terbaik ketika bertanding. Dalam hal ini, dibuktikan dengan pencapaian para atlet yang mampu lolos ke PON XIX dan mendapatkan beberapa medali. Semoga target-target KONI dan PERSEROSI DIY dapat tercapai di PON XIX. Sukses selalu untuk tim sepatu roda DIY dan F1RST Sports Nutrition Consulting.

Tim Ahli Gizi FIRST Sports Nutrition Consulting

Tim Ahli Gizi FIRST Sports Nutrition Consulting

Persiapan bahan makanan selama kompetisi

Persiapan bahan makanan selama kompetisi

Pembuatan sport gel

Pembuatan sport gel

Pemorsian makan untuk atlet Tim Pra PON Sepatu Roda DIY

Pemorsian makan

Selingan untuk atlet Tim Pra PON Sepatu Roda DIY

Makanan selingan


Kami juga selalu memastikan atlet Tim Pra PON Sepatu Roda DIY tercukupi kebutuhan cairannya

Kami juga selalu memastikan atlet Tim Pra PON Sepatu Roda DIY tercukupi kebutuhan cairannya