Bekerja sama dengan Pusat Pengembangan IPTEK dan Olahraga Nasional (PPITKON) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, F1RST Sport Nutrition Consulting mengadakan Kajian Keseimbangan Gizi pada Atlet Difabel Berbagai Cabang Olahraga pada tanggal 28 November-2 Desember 2016 di Wisma Atlet PPRBM Solo. Kegiatan ini diikuti oleh 88 atlet yang berasal dari berbagai cabang olahraga, yaitu atletik, catur, renang, tenis meja, bulutangkis, angkat berat, panahan, dan balap kursi roda. Jenis disabilitas pada atlet difabel yang diukur bermacam-macam, mulai dari tuna netra, tuna wicara, tuna daksa atau cacat fisik dan tuna grahita atau keterbelakangan mental.
Tujuan kegiatan ini adalah mengkaji profil somatotype dan komposisi tubuh atlet difabel yang berada di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) dan Riyadi Palace Hotel Solo. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mengevaluasi asupan makanan dan minuman sehari-hari atlet-atlet tersebut.
Dalam kegiatan ini dilakukan pengukuran antropometri serta asupan makanan dan minuman atlet. Pengukuran antropometri meliputi pengukuran somatotype dan komposisi tubuh, sementara pengukuran asupan makan dilakukan denganĀ food recall 24 jam, dan asupan minum dilakukan denganĀ semi quantitative fluid frequency. Mengidentifikasi status gizi pada atlet difabel memiliki tantangan tersendiri, baik dalam proses pengukuran somatotype dan komposisi tubuh pada atlet yang memiliki cacat fisik. Oleh karena itu, proses pengukuran antropometri dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing atlet. Begitu pula dalam proses penggalian data asupan melalui wawancara dengan atlet tuna wicara dan tuna grahita, yang memerlukan bantuan pendamping atlet baik dari teman maupun pelatih sebagai penerjemah.