Selama tiga bulan dilakukan penatalaksanaan gizi di atlet balap sepeda Pegasus Continental Cycling Team. Kegiatan dimulai dengan anamnesis dan asesmen pada tanggal 2 April 2015. Kami melakukan asesmen diantaranya pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, body fat, body water,  komposisi tubuh, dan somatotype), pengukuran biokimia (glukosa, asam urat, kolesterol, hemoglobin, dan hematokrit), pengukuran fisik klinis (tekanan darah dan nadi), pengukuran dietary, pengukuran status hidrasi, serta tes aerobik. Hasil asesmen digunakan untuk membuat nutrition profile dari masing-masing atlet, menghitung kebutuhan energi, dan membuat etiket makan.

Pengukuran Antropometri

Pemeriksaan Somatotype

Etiket makan dibuat menjadi dua macam yaitu etiket latihan berat dan etiket latihan ringan. Dalam setiap etiket terdapat enam kali waktu makan yaitu makan pagi, makan on the go, makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam. Etiket untuk pertandingan dibuat khusus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Menu yang disajikan pada setiap waktu makan dibuat bervariasi dan diterapkan siklus menu enam hari. Pemorsian dan pendampingan makan dilakukan pada saat makan pagi, makan siang, dan makan malam baik dalam kondisi latihan maupun saat bertanding.

Food Portioning Pegasus Cycling Team

Food Portioning Pegasus Cycling Team

Monitoring berat badan, body fat, dan body water , dan fisik klinis dilakukan setiap hari sebelum dan setelah latihan. Satu minggu sekali kami melakukan monitoring status hidrasi. Monitoring biokimia dilakukan satu bulan sekali. Pada akhir program dilakukan monitoring lengkap berupa pengukuran komposisi tubuh, biokimia, dan status hidrasi. Selain monitoring harian, mingguan dan bulanan dilakukan pula monitoring untuk kondisi khusus seperti saat sedang bertanding. Saat bertanding dilakukan monitoring terhadap berat badan, status hidrasi, dan biokima darah (hemoglobin dan hematokrit).