Tak dapat dipungkiri bahwa penerapan dan dukungan dari ilmu pengetahuan dan teknologi terbukti dapat membantu meningkatkan prestasi atlet. Tidak hanya itu, untuk menerapakan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut juga dibutuhkan kerjasama antar pakar yang ahli di bidangnya. Penerapan sport science telah dilakukan di beberapa Negara seperti Jerman, China, Korea Selatan dan Australia yang nyatanya dapat mendongkrak prestasi para atlet di negaranya. Sayangnya, penerapan sport science ini belum diterapkan secara maksimal di Indonesia. Di samping itu, kesadaran pengurus cabang dan pelatih akan pentingnya penerapan ilmu tersebut juga masih rendah.
Oleh karena itu, Assist Sport Development mengadakan Seminar Manajemen Olahraga yang diselenggarakan pada Minggu, 1 November 2015 lalu. Dikutip dari isi sambutan Ketua Assist Sport Development, Brilliansyah Oktafianto, S.Pd. yang mengatakan bahwa Seminar Manajemen Olahraga ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta seminar akan pentingnya kerja sama antar disiplin ilmu dalam menunjang prestasi olahraga nasional.
Seminar ini dikemas sangat apik dengan mengkolaborasikan aspek-aspek pada sport science seperti pelatihan fisik, manajemen gizi dan terapi fisik bagi atlet. Materi tersebut dibawakan oleh para pakar yang ahli di bidangnya masing-masing. Ketiga narasumber tersebut antara lain Dr. Mansur, MS (Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY dan pelatih fisik level nasional), Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., RD., MPH. (Dosen Gizi Kesehatan FK UGM, Senior Sport Nutrition Consultant pada First Sports Nutrition Consulting dan konsultan gizi olahraga di berbagai cabang olahraga) dan Eko Budianto, S.Or., Akup. (Ahli terapi fisik cedera olahraga atlet DIY dan akupuntur).
Dr. Mansur, MS. sebagai pembicara pertama pada seminar ini membawakan materi tentang pentingnya latihan fisik bagi atlet. Selanjutnya, materi tentang penatalaksanaan gizi pada atlet dibawakan oleh Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., RD., MPH. Pada sesi terakhir, Eko Budianto, S.Or., Akup. membawakan materi tentang cedera, penanganan cedera dan terapi latihan pascaolahraga. Di samping itu, Eko juga memperagakan langsung beberapa contoh terapi fisik di depan para peserta seminar.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Cakra Kusuma ini dihadiri kurang lebih 50 peserta yang berasal dari kalangan atlet, pelatih, akademisi, dan pemerhati olahraga. Para peserta yang hadir tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara seminar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya banyaknya pertanyaan di setiap sesinya.