PRESS RELEASE

THE 2ND SPORT NUTRITION SHORT COURSE & WORKSHOP 2018

“Nutritional and Performance Assessment of Athlete”

Yogyakarta, 30 Oktober – 2 November 2018

Gizi olahraga merupakan aplikasi dari ilmu gizi yang menerapkan penyelenggaraan makanan bagi atlet dengan fokus utama pada penyediaan energi untuk aktivitas fisik serta optimalisasi performa atlet. Seorang ahli gizi olahraga perlu memiliki kompetensi untuk mengaitkan ilmu gizi dengan ilmu keolahragaan. Pentingnya peranan ahli gizi dalam membantu menunjang performa atlet menuntut ahli gizi untuk menguasai kompetensi khusus terkait kebutuhan atlet. Oleh karena itu, F1RST Sports Nutrition Consulting yang merupakan konsultan dalam bidang gizi olahraga menyelenggarakan “The 2nd Sport Nutrition Short Course & Workshop 2018: Nutritional and Performance Assessment” sebagai bentuk komitmen kami dalam mengembangkan ilmu gizi olahraga di Indonesia.

Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 30 Oktober 2018 hingga 2 November 2018 di University Club Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kegiatan pelatihan tersebut merupakan agenda tahunan kedua yang diadakan oleh FIRST Sports Nutrition Consulting. Agenda pelatihan pertama terselenggara pada 31 Oktober – 2 November 2016.

Pelatihan tahun ini mengangkat tema “nutritional and performance assessment of athlete”, yang bertujuan untuk membantu peserta memahami dan mampu melaksanakan penatalaksanaan gizi pada atlet meliputi pemeriksaan antrpometri, biokimia, fisik klinis, asupan makan dan cairan, perhitungan kebutuhan gizi dan penyusunan menu, pemeriksaan status hidrasi, hingga pemeriksaan performa pada atlet. Materi pembelajaran dalam kegiatan ini disampaikan melalui pemaparan teori (short course), praktik (workshop), dan praktik lapangan (field study).

Jumlah total peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah 43 orang yang memiliki latar belakang profesi sebagai praktisi dan akademisi di bidang gizi, kedokteran, kesehatan masyarakat, dan olahraga. Peserta berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, rumah sakit, dinas kesehatan, pusat pelatihan atlet, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Pada hari pertama, Selasa 30 Oktober 2018, peserta mendapatkan materi Pemeriksaan Antropometri dan Biokimia pada Atlet. Secara teori, materi pemeriksaan antropometri diisi oleh Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes, Ph.D. sementara materi pemeriksaan biokimia disampaikan oleh Dian Caturini Sulistyoningrum, B.Sc, M.Sc. Setelah sesi teori/short course dari kedua narasumber tersebut, peserta melakukan praktik pemeriksaan antropometri (tinggi badan, berat badan, komposisi tubuh) dan pemeriksaan biokimia (glukosa darah, kolesterol darah, asam urat darah, hemoglobin, dan hematokrit pada atlet) yang dipandu oleh fasilitator dari tim F1RST Sports Nutrition Consulting.

Workshop pengukuran somatotype

Pada hari kedua, Rabu 31 Oktober 2018, peserta menerima materi Pemeriksaan Fisik Klinis pada Atlet yang disampaikan oleh dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO dan materi Pemeriksaan Asupan Makan dan Cairan serta Penyusunan Menu bagi Atlet oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz, MPH, RD. Seperti pada hari pertama, selain menerima materi dalam bentuk teori, pada hari kedua ini peserta juga mempraktikkan pemeriksaan fisik klinis (tekanan darah dan denyut jantung basal), pemeriksaan asupan makan dan cairan, perhitungan kebutuhan gizi, serta penyusunan menu bagi atlet bersama fasilitator. Setiap peserta mengerjakan soal pretest dan posttest yang diberikan di setiap awal dan akhir pemberian materi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

Workshop pemeriksaan nadi basal

Di hari ketiga, Kamis 1 November 2018, seluruh peserta mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh mengenai penatalaksanaan gizi pada atlet di dua hari sebelumnya dalam sesi praktik lapangan (field study). Pada kesempatan ini, peserta melakukan kerja kelompok untuk mempraktikkan asuhan gizi secara langsung pada atlet. Terdapat enam atlet berbagai cabang oahraga yang diundang dalam kegiatan ini, yaitu atlet atletik, tenis lapangan, basket, pencak silat, futsal, dan body building. Setelah mekakukan pemeriksaan antropometri, biokimia, fisik klinis dan dietary pada atlet, masing-masing kelompok ditugaskan untuk menghitung kebutuhan gizi dan menyusun menu bagi atlet yang ditangani dalam sesi field report & group discussion. Peserta mendapat kesempatan untuk berdiskusi antar kelompok bersama Dr. Mirza HST Penggalih sebagai konsultan senior dari FIRST Sports Nutrition Consulting.

 

Workshop PSG atlet 3

Workshop PSG atlet 11

Peserta menerima pelatihan pemeriksaan performa dan status hidrasi atlet di hari terakhir, Jumat 2 November 2018. Sesi teori mengenai pemeriksaan performa atlet berbasis saraf otonom disampaikan oleh Dr. dr. Zaenal M. Sofro, AIFM, Sports&Circ.Med sementara materi pemeriksaan status hidrasi disampaikan oleh Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz, MPH, RD. Peserta mendapat kesempatan untuk mempelajari teknik pemeriksaan status hidrasi dengan indikator urin pagi hari (morning urine) dan metode pemeriksaan performa menggunakan Ergometry Test dan Schellong Test pada sesi workshop. Tim ABADAN Life Support, Yogyakarta, bekerja sama dengan tim FIRST Sports Nutrition Consulting dalam mempraktikkan tes Ergometry dan Schellong pada atlet. Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan pada peserta workshop terbaik, kelompok terbaik, dan closing speech oleh Dr. Mirza HST Penggalih, S.Gz, MPH, RD.

Workshop Ergometry test

Sport Nutrition Workshop 2018

Melihat antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta dalam kegiatan pelatihan ini, FIRST Sports Nutrition Consulting akan terus mengembangkan diri dan konsisten untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan serupa dengan tema yang up-to-date di bidang gizi olahraga.